Kegiatan Mahasiswa Program MBKM Proyek Desa Kemiren Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Selama Satu Bulan Didesa Adat Kemiren

Minggu, 13 November 2022

Foto Bersama Mahasiswa MKBM Proyek Desa Kemiren Dengan Dosen Pembimbing

Banyuwangi, (13/11/2022) Pada tahun 2022 ini prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo memperoleh dana hibah dari kemendikbud melalu program “Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. Melalui program tersebut mahasiswa yang terpilih dari prodi Ilmu Komunikasi UMSIDA akan ditempatkan pada desa tertentu dengan tujuan untuk belajar mengenai kearifan lokal desa tersebut dan berinteraksi secara langsung dengan warga sekitar dalam kurun waktu tertentu. Selain itu juga diharapkan bisa membantu pemerintah desa sesuai dengan bidang keilmuan yang dipelajari selama perkuliahan. Salah satu desa tujuan MBKM proyek desa UMSIDA adalah desa kemiren yang ada di kecamatan glagah kabupaten banyuwangi. Mahasiswa disambut baik oleh bapak Arifin selaku kepala desa kemiren setelah dilepas oleh dosen pembimbing kelompok banyuwangi yaitu bapak Kukuh Sinduwiatmo. Setelah itu mahasiswa sowan ke rumah Bapak Sucipto selaku pemilik sanggar barong Sapu Jagad dan Mas Edi selaku ketua Kelompok sadar wisata “Pokdarwis” Kemiren.

Di minggu kedua kegiatan diawali dengan membantu pemerintah desa guna melakukan penginputan data SDGS yang sudah di ambil sebelumnya oleh tim surveyor masyarakat desa ke website SDGS. Dalam pelaksanaanya, mahasiswa MBKM UMSIDA didampingi oleh bapak Supriyanto selaku sekdes kemiren dan juga bapak Muhtar selaku pembimbing program SDGS di desa kemiren. Minggu selanjutnya mahasiswa UMSIDA bersama Pokdarwis merapatkan rencana tentang kegiatan “Kuwung Kemiren” yang digelar pada 6 November kemarin, dan mahasiswa UMSIDA ikut aktif terlibat dengan masuk susunan kepanitiaan panggung budaya Kuwung Kemiren. Hal yang dibahas saat rapat adalah struktural kepanitiaan panggung budaya Kuwung Kemiren, proposal kegiatan dan sarana serta prasarana penunjang kegiatan yang diperlukan.

Banner Kegiatan Panggung Budaya Kuwung Kemiren

Dan pada minggu keempat, fokus mulai beralih tentang pengadaan banner, flyer dan logo kegiatan kuwung kemiren. Selain itu juga mulai melakukan penataan set lokasi kegiatan yang berlangsung di area desa adat osing sukosari. Dan malam puncak diisi dengan pelaksanaan panggung budaya kuwung kemiren selama semalam suntuk, acara dimulai setelah isya’ dengan ditampilkannya barong prejengan yang menandakan acara kuwung kemiren dimulai. Dan diakhiri dengan lakon lundoyo singo Barong. Masih akan ada banyak agenda yang akan di lakukan mahasiswa MBKM proyek desa UMSIDA di desa adat kemiren dalam jangka waktu tiga bulan kedepan, dan semoga apa yang dilakukan dapat membawa dampak positif bagi kehidupan warga desa kemiren.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *