Tumpeng Sewu

daya warga kemiren // 2022

Ritus adalah tata cara pelaksanaan upacara atau kegiatan yang didasarkanan pada nilai tertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terusmenerus dan diwariskan pada generasi berikutnya, antara lain, berbagai perayaan, peringatan kelahiran, upacara perkawinan, upacara kematian, dan ritual kepercayaan beserta perlengkapannya. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/ini-10-objek-budaya-dalam-uu-pemajuan-kebudayaan

Tumpeng sewu adalah ritual adat yang dilakukan oleh masyarakat osing di desa kemiren setiap bulan haji atau Dzulhijjah. Kegiatan nylameti kampung atau bentuk rasa syukur dan harapan dianugrahi kesuburan serta kesehatan masyarakat osing di desa kemiren kepada Tuhan YME dilakukan pada minggu atau kamis malam pertama pada bulan tersebut. dengan menu utama tumpeng pecel pithik sebagai sajian disaat ritual berlangsung. Tumpeng sewu sudah menjadi warisan budaya tak benda sesuai surat wbtb no 58 tahun 2014.

TUMPENG SEWU (Selamatan Kampung) dilaksanakan pada hari senin atau jumat dimalam pertama di Bulan Dzulhijjah .
Selamatan kampung diartikan sebagai harapan untuk diberikan keselamatan di dalam / lingkungan pekarangan masing masing. dulunya rumah yang ditempati adalah kebun/ kebonan milik masing-masing masyarakat yang telah dilaksanakan selamatan sedari dulu. Ketika berubah fungsi menjadi rumah tetap dilakukan selamatan.

Urutan Pelaksanaan :

1. Bersih Desa ( Kepala Desa menarik Pancen / upeti kepada masyarakat untuk menggelar rangkaian Ritus Selamatan Kampung) dilaksanakan tanggal 1 Dzullhijjah (saat ini tidak diberlakukan lagi)

2. Kepala Desa mengadakan acara seperti layaknya orang sedang memiliki hajatan dirumah Kepala Desa. malam harinya ada Pembacaan Mocoan Lontar Yusup

3. Mepe Kasur ( menjemur kasur berwarna merah dan hitam ) oleh masing-masing keluarga

4. Selamatan kampung dengan Pecel pitik dilaksanakan minggu malam atau kamis malam yang disepakati oleh masing – masing lingkungan.

5. Tanggal 2 Dzullhijjah, setelah selamatan kampung akan dipentaskan Kesenian Barong yang ditampilkan selama semalam suntuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *