Harapan Untuk Panggung Budaya Kuwung Kemiren Sebagai Wadah Kesenian Yang Ada Di Kemiren Agar Tetap Lestari

Minggu, 13 November 2022

Banner Kegiatan Panggung Budaya Kuwung Kemiren

Banyuwangi, (13/11/2020) Panggung budaya “Kuwung Kemiren” tahun merupakan suatu pentas kesenian yang dimiliki warga desa adat kemiren dalam rangka memperingati hari jadi kemiren pada tahun 2022 yang diadakan pada tanggal 6 November yang lalu. pagelaran ini dapat terwujud melalui dana hibah dari kementerian Pendidikan dan kebudayaan, dan telah selesai diselenggarakan pada hari minggu kemarin. pentas kesenian tersebut digelar secara offline dan juga online melalui live streaming via Youtube. Pagelaran budaya dengan tajuk kuwung kemiren yang memiliki arti Pelangi kemiren ini bertujuan untuk melestarikan budaya yang ada di desa kemiren banyuwangi selain itu juga untuk keperluan arsip desa kemiren. Panggung budaya kuwung kemiren tahun ini menampilkan pertunjukan barong tertua yang ada di banyuwangi dari sanggar Tresno Budoyo, selain itu pentas budaya kuwung kemiren ini juga direncanakan akan menjadi acara tahunan di desa adat kemiren, yang selanjutnya akan menampilkan kebudayaan lain yang ada di desa kemiren, ujar Fikri Adila selaku ketua panitia acara kuwung kemiren sekaligus ketua daya warga kemiren.

Paman Iris Bersama Jaripah dan Barong (Sunar Udara)

Pertunjukan barong kemiren Tresno Budoyo yang menceritakan kisah tentang awal mula barong itu ada digelar selama semalam suntuk hingga fajar, mulai dari cerita tentang jaripah yang merupakan seorang putri cantik mencari hewan peliharaannya bernama Barong yang memiliki nama lain yaitu Sunar Udara, hingga kisah yang menceritakan tentang seorang Lundoyo Singo Barong mencari titisan Jim Prahyangan, kisah yang saling berkaitan satu sama lain tersebut dapat tersaji secara apik dalam pagelaran, sehingga para penonton dan khususnya para panitia yang berisikan anggota Kelompok Sadar Wisata desa kemiren berkolaborasi dengan Mahasiswa MBKM Proyek Desa dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo merasa puas, bangga dan terharu setelah sukses terselenggaranya acara Kuwung Kemiren untuk yang pertama kalinya. Menurut Moh Edy Saputro, selaku Daya Desa Kemiren (pendamping desa budaya) acara ini juga memiliki tujuan sebagai stimulan bagi para seniman khususnya di Desa Kemiren untuk menambah semangat dalam melestarikan kebudayaan Osing agar tetap lestari.

Gladi Bersih Acara Kuwung Kemiren

Diharapkan dengan adanya acara tersebut, generasi muda yang ada di desa kemiren akan bangga dengan budaya yang ada di desanya, dan dengan diarsipkannya pagelaran tersebut, kelak generasi yang akan datang di kemiren dapat menyaksikan pagelaran seni barong tertua yang ada di Banyuwangi dimanapun dan kapanpun. Dan dengan wacana kuwung kemiren yang akan dijadikan acara rutin desa kemiren, akan ada wadah serta panggung bagi para pelaku seni yang ada di desa guna melestarikan serta mengenalkan budaya yang ada di desa kemiren ke khalayak luas.

Scene Adegan di Dalam Pertunjukan Barong Kemiren “Tresno Budoyo”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *